Bayangkan….!! Death metal yang digerus lebih brutal dan
berdarah-darah. Dengan beat super kencang dan vokal gogorowok yang sadis.
Sesekali ada groove dan melodi. Selebihnya pendengar perlu tarik nafas panjang.
Sebab ini memang bukan untuk telinga yang lemah.Inilah musik pembunuh dari
Bleeding Corpse.
Bleeding Corpse yang terbentuk pada akhir tahun 2005 ini
dimotori oleh Uus Death [eks Balance of Terror] pada gitar, Adrian pada bass,
Boby [eks Dishonest] pada vokal, serta drummer Ari [eks Injected Sufferage /
Lumpur]. Pada bulan November 2006, mereka sempat membuat promo CD yang berisi
tiga buah lagu ; Bangkai Para Pendosa, Simpuh Tubuh Terbunuh, dan Nista Maja
Utama.
Uus dkk sempat menambah satu gitaris lagi yaitu Lukman [eks
Filgrim] di pertengahan tahun 2007. Namun itu tidak lama, setelah manggung di
acara Bandung Death Fest #2 Lukman terpaksa mengundurkan diri dan band ini
tetap bertahan dalam formasi kuartet. Secara musikal, Bleeding Corpse mengaku
ter-influence oleh band-band brutal death metal seperti Suffocation, Disavowed,
Devourment, dan Disgorge.
Sambil menjalani berbagai aksi panggung lokal, mereka masuk
studio untuk merekam lagu-lagunya. Akhirnya di tahun 2008 Bleeding Corpse
berhasil merilis album debut album bertitel Resurection of Murder yang
diproduksi Pieces Records, sebuah label independen yang juga dikelola oleh Dani
[drummer Jasad].
DEADLY BRONX Bleeding Corpse adalah generasi ke-tiga atau
malah ke-empat dari klan Ujungberung Bandung.
Mereka adalah hasil kaderisasi yang penuh potensi dari kampung metal yang telah
melahirkan banyak band berbahaya di tanah air. Setelah Jasad dan Disinfected,
satu lagi bibit baru yang berdarah-darah dari persekutuan Homeless Crew.
0 comments:
Posting Komentar